As Siratal Mustaqim jelas sekali, tiada samar-samarnya

Macam highway yang lurus, terbentang luas, menuju ke destinasinya

Jalannya yang cantik dan indah itu

Senang mata memandang, sangat meyakinkan

Setiap orang sepatutnya ingin berjalan di atasnya

Justeru ia sangat menyelamatkan

Aneh sekali ramai orang yang berjalan di atasnya accident selalu

Tidak kurang yang jatuh di kiri kanan di dalam gaungnya

Yang melanggar dinding jalan pun tidak kurang ramainya

Kemudian keretanya terjatuh di tengah jalan mengganggu orang yang lalu pula

Mengapa terjadi ini semua?!

Di mana salahnya?!

Apakah jalannya yang salah atau orangnya?!

Jalan tiada salahnya

Ia jalan yang lurus, di atasnya bersih daripada segala yang merbahaya

Tanahnya pula amat teguhnya

Tiada lekak-lekuk, tiada batu kerikil yang mengganggu orang yang lalu

Tapi mengapa kereta jatuh?!

Kenapa accident selalu?!

Jalannya memang lurus

Orang yang membawa kereta, tidak berjalan lurus

Tidak kurang yang memandang kiri kanan yang mempesona

Disiplin jalan raya tidak diendahkan

Maka terjadilah rempuh-merempuh

Atau terjatuh di dalam jurang di kiri kanannya

Begitulah syariat Islam itu amat cantiknya

Ia ibarat jalan yang lurus

Cantik, menarik, selesa dan meyakinkan

Tapi penganutnya tidak berlaku lurus

Tidak mengikut disiplin syariatnya

Tidak kurang yang terpengaruh oleh dunia di sekelilingnya

Yang mempesona penganut-penganutnya

Yang menggamit-gamit bak gadis cantik yang mempesona

Maka tersesatlah mereka di atas jalan yang lurus tadi

oleh : Abuya Ashaari Muhammad at Tamimi